The Hohos
Image hosted by Photobucket.com
Tuesday, May 10, 2005
Apa itu stress?
Kata stress bermula dari sebuah kata latin “stringere” yang berarti ketegangan, dan tekanan. Stress merupakan reaksi yang tidak diharapkan yang muncul karena tingginya tuntutan lingkungan pada seseorang. Keseimbangan antara kekuatan dan kemapuan terganggu. Bilamana stress telah mengganggu fungsi seseorang, dinamakan distress. Distress kebanyakan dirasakan orang jika situasi yang menekan berlangsung terus menerus (tugas yang terlalu berat, atau tugas yang tidak mampu dilakukan karena situasi yang tidak kondusif atau stress yang disebabkan oleh trauma)

Stress tidak selalu bersifat negatif. Sebaliknya stress juga dapat, untuk sementara, menghasilkan sebuah prestasi yang tinggi. Proses penanggulangan stress yang spontan ini merupakan sebuah proses kompensasi. Bila bentuk kompensasi ini berlangsung terlalu lama, stress pada akhirnya akan menemukan titik jenuh dan berbalik menimbulkan berbagai macam gejala yang sering kali tidak dapat dimengerti orang yang bersangkutan, itulah yang disebut orang akhir-akhir ini dengan istilah burnout.

Di berbagai negara, gejala stress sangat menonjol, terutama di negara maju, dimana faktor kompetitif merupakan faktor yang sangat menonjol. Di negara yang sedang berkembangpun, terutama di kota besar, penyebab stress juga tidak banyak bedanya dengan negara maju. Sedangkan di daerah yang terbelakang, dimana perjuangan hidup masih merupakan target yang utama, stress juga merupakan gejala yang cukup banyak mempengaruhi kesehatan masyarakat. Apalagi stress yang dialami orang didalam daerah konflik, baik yang bersenjata maupun tidak, dimana keamanan merupakan faktor penting yang bila tidak diatasi, menimbulkan stress yang bersifat kolektif (trauma kolektif ). Stress kolektif inipun mudah terjadi karena bencana alam, seperti bencana Tsunami baru baru ini. Kolektif stress, adalah stress yang dialami orang banyak, terdiri dari stress primer yaitu korban langsung terkena bencana dan stress sekunder yaitu stress yang dialami oleh masyarakat luas yang secara tidak langsung menjadi korban karena mereka melihat, mendengar, atau kehilangan anggota keluarganya.

Stress kebanyakan tidak disadari oleh orang yang bersangkutan, banyak dari mereka yang pergi mengunjungi dokter karena mengalami berbagai macam keluhan fisik. Biasanya mereka tidak memperlihatkan problem emosionalnya. Hal ini disebabkan karena mereka tidak dapat mengkaitkan problem emosional dengan keluhan fisik yang diderita. Oleh karena itu, penggalian informasi dan latar belakang berbagai gejala fisik tersebut tidak bisa dikesampingkan.

* Diambil dari Makalah Dr. Lily Djojoadmodjo (Netherland) pada Indonesian Acupuncture Expo dengan judul Psikosomatik & Terapi Dengan Akupunktur

posted by munky & yoga @ 1:11 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 

Cerita tentang Keluarga Hoho. Komandan : Pak Hoho Kapten : Bu Hoho Anggota : KakaNay dan AdeYna
About Me

Image hosted by Photobucket.com

Dwiyoga Nugroho
Munky Tenriulang

Dusun Dangin Berawah, Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, BALI

See my complete profile

www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from Yoga & Munky. Make your own badge here.
What's New?

Moods

    suAsaNa haTi kAMi: The current mood of mikupuku at www.imood.com

YM

Kotak Pesan

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Cerita Paporit
Cerita Lalu
Arsip
Temans
Frensta!
Links
Kledids



BLOGGER

BlogFam Community

Yang Mampir